DokterSehat.Com– Marquel Brumley, remaja 13 tahun dari Michigan, Amerika Serikat, meninggal dunia setelah terkena infeksi sinus. Kematiannya terjadi hanya beberapa minggu setelah dokter memintanya pulang ke rumah karena menganggap virus ini tidak berbahaya bagi kesehatannya.
Photo Source: NY Daily News
Dikutip dari NY Post, Marquel mengalami gejala flu dan migrain parah bulan lalu. Ia pun dilarikan ke bagian gawat darurat di Rumah Sakit Mt. Morris. Meski sudah mendapatkan penanganan medis, kondisinya sama sekali tidak membaik. Sakit kepalanya tidak kunjung mereda sehingga orang tuanya pun kembali melarikannya ke unit gawat darurat. Sayangnya, dokter yang menanganinya tidak tahu apa penyebab dari masalah kesehatan ini.
Setelah mendapatkan pemindaian dengan MRI, diketahui bahwa terdapat infeksi sinus yang menyebar di otaknya. Infeksi ini memicu beberapa penggumpalan darah yang memicu penyumbatan aliran darah dan dua kali stroke. Marquel pun kemudian mendapatkan operasi di Ann Arbor Hospital demi mengatasi infeksi ini. Sayangnya, Ia kemudian berada dalam kondisi koma.
Penggumpalan darah pada kepalanya ternyata tak kunjung mengecil meski sudah ditangani oleh tenaga medis. Gumpalan ini juga memberikan tekanan yang terlalu besar pada otak sehingga otaknya pun tak lagi mendapatkan kadar oksigen yang cukup.
Empat pekan setelah kunjungan pertamanya ke dokter, Marquel dinyatakan meninggal dunia.
Cukup banyak orang yang menganggap infeksi sinus sebagai masalah yang tidak berbahaya. Padahal, jika sampai masalah kesehatan ini terjadi, penderitanya bisa kesulitan untuk melakukan aktivitas harian. Bahkan, sebagaimana kasus yang dialami oleh Marquel, infeksi ini bisa saja menyebar ke otak dan akhirnya bisa memicu masalah kesehatan yang serius dan mengambil nyawa.
Sobat Sehat tidak mengalami masalah pada sinus kan?
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 komentar: