DokterSehat.Com– Apakah Anda mengetahui tentang stanol dan sterol? Stanol dan sterol terkenal dengan manfaatnya untuk mengurangi kadar kolesterol tubuh. Namun ternyata tidak hanya itu, stanol dan sterol juga mampu mengatasi kondisi diabetes.
Stanol dan sterol, atau bisa disebut fitosterol, adalah zat dengan struktur yang mirip dengan kolesterol. Kedua zat ini mampu menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Menurut data dari British Dietitian Association, konsumsi stanol dan sterol terbukti mampu mendukung kondisi tubuh yang baik karena dapat mengontrol kolesterol jahat dalam tubuh. Hal tersebut akan mencegah peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung.
Namun ternyata, manfaat stanol dan sterol tidak hanya disitu saja, keduanya mampu mengontrol kadar gula darah sehingga gula darah tubuh akan lebih terkontrol. Manfaat ini tentu sangat bermanfaat untuk penderita diabetes.
Berdasarkan buku Clinical Nutrition in Practice, penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa bentuk turunan stanol dan sterol, yaitu beta-sitosterol dan beta-sitosterolin, mampu merangsang sekresi insulin dalam tubuh.
Kondisi tersebut akan memperbaiki dan mengontrol kadar glukosa darah. Hal ini juga beriringan dengan terkontrolnya kadar kolesterol tubuh. Stanol dan sterol akan mencegah terjadinya aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tingkat keparahan penyakit diabetes.
Melihat manfaatnya, kini stanol dan sterol sudah cukup mudah kita peroleh di pasaran. Beberapa produk olahan menggunakan stanol dan sterol sebagai kandungan unggulan dalam produknya Umumnya stanol dan sterol ditambahkan pada produk-produk seperti yoghurt, susu, margarin atau selai.
Manfaat dari stanol dan sterol dapat kita rasakan jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat, yaitu 1,5 – 2 gram setiap hari. Angka tersebut dapat kita peroleh dengan mengonsumsi makanan kaya stanol dan sterol sebanyak 1-2 porsi dalam satu hari.
Stanol dan sterol baik untuk dikonsumsi, tidak hanya untuk penderita penyakit jantung atau dabetes, namun juga untuk mengontrol kadar darah dalam tubuh. Jadi, apakah Anda akan mulai mengonsumsinya?
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 komentar: