DokterSehat.Com– Kehadiran ayah sangat penting bagi keutuhan dan keharmonisan keluarga, terutama bagi pasangan yang baru saja dikaruniai keturunan. Kabar gembira bagi Anda para ibu yang suaminya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), kini PNS dapat ikut mengambil cuti atau paternity leave untuk menemani istri melahirkan hingga 1 bulan lamanya.
Cuti melahirkan bagi PNS pria
Kini PNS diperbolejkan mengambil cuti paling lama 1 bulan untuk mendampingi istri melahirkan. Cuti ini sudah diatur dalam peraturan cuti pegawai dan tidak mengurangi jatah cuti tahunan.
Dilansir dari laman resmi setkab, ada tujuh jenis cuti untuk PNS yaitu cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, cuti karena alasan penting, cuti bersama, dan cuti di luar tanggungan negara. Bagi ayah yang ingin mendampingi istri melahirkan dan perawatan bayi setelah persalinan dapat mengambil cuti dengan kategori cuti karena alasan penting.
Manfaat paternity leave bagi keluarga
Bukan hanya ibu bekerja yang memerlukan cuti hamil dan melahirkan, namun ayah yang mengambil cuti hamil juga memiliki dampak baik bagi pertumbuhan anak. Dilansir dari laman economist, beberapa manfaat cuti hamil antara lain:
1. Ayah lebih aktif mengurus anak
Menurut beberapa studi yang dilakukan di negara maju seperti Amerika, Australia, Britania Raya dan Denmark, ayah yang mengambil cuti melahirkan terlibat lebih aktif dalam memberi makan, memakaikan pakaian dan bermain bersama anak setelah masa cuti habis.
Dalam penelitian tersebut menyebutkan bahwa para ayahdi Inggris yang mengambil cuti melahirkan lebih sering membacakan buku dengan anak mereka dibandingkan dengan yang tidak mengambil cuti. Interaksi antara anak tidak hanya berjalan ketika anak-anak masih bayi namun juga berlanjut ketika usia anak-anak.
2. Meningkatkan kemampuan belajar anak
Sebuah penelitian di University of Oslo menyebutkan bahwa hubungan yang baik antara ayah dan anak sejak usia dini dapat meningkatkan kemampuan belajar anak di sekolah, khususnya anak perempuan.
3. Meringankan tugas ibu
Ibu yang baru melahirkan anak butuh waktu beberapa lama untuk masa pemulihan. Tak jarang ibu membutuhkan waktu khusus untuk beradaptasi dengan perilaku bayi. Kehadiran ayah di awal masa kelahiran dapat membantu ibu berbagi tugas antara merawat bayi dan beristirahat sehingga ibu dapat pulih lebih cepat.
Selain aparatur negara, saat ini beberapa perusahaan swasta di Indonesia juga memiliki kebijakan mengenai paternity leave, namun lamanya cuti untuk ayah tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Perusahaan memandang cuti hamil bagi karyawan dapat meningkatkan kualitas pribadi karyawan tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja bagi perusahaan.
Bagaimana pendapat Anda tentang cuti melahirkan bagi ayah? Tuliskan di kolom komentar ya!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 komentar: