Kamis, 15 Maret 2018

Bagi Pasien Diabetes, Bisakah Konsumsi Gula Diganti Madu?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-madu-untuk-anak-batuk

DokterSehat.Com– Madu kerap dianggap menjadi makanan yang sehat, utamanya madu alami. Madu menjadi pilihan banyak orang sebagai alternatif pengganti gula. Namun, bolehkah penderita diabetes menggunakan madu sebagai pengganti gula?

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa makanan yang manis harus dibatasi bagi penderita diabetes. Namun sebenarnya penderita diabetes boleh mengonsumsi beberapa makanan manis asalkan dengan pembatasan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya. Apakah madu menjadi salah satunya?

Madu yang kerap kita anggap sebagai makanan alami yang sehat memang terbutki memiliki banyak kandungan yang unggul dibandingkan pemanis biasa.

Berdasarkan studi yang dilakukan di Ethiopia Public Health Institute, madu terbukti memiliki banyak kandungan antioksidan dan fitokimia, seperti flavonoid dan asam fenol yang mampu mendukung sistem dan organ tubuh lebih baik.

Selain itu madu juga memiliki kandungan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula buatan glukosa dan sukrosa. Gula yang ada pada madu juga diserap lebih mudah di pencernaan. Sehingga madu disebut bisa menjadi pilihan gula yang cukup baik dan kaya manfaat untuk tubuh kita.

Namun, untuk penggunaannya bagi penderita diabetes,menurut pakar kesehatan dari Mayo Clinic, M. Regina Castro, madu bukan merupakan alternatif terbaik.

Baik madu ataupun gula biasa sama-sama akan meningkatkan kadar gula darah tubuh. Bahkan madu disebut lebih manis jika dibandingkan dengan gula pasir biasa.

Namun meskipun rasanya lebih manis, madu memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang lebih rendah dibandingkan gula biasa. Inilah salah satu keunggulan madu yang bisa dimanfaatkan untuk penderita diabetes agar asupan karbohidrat dan kalorinya bisa lebih rendah.

Penderita diabates boleh-boleh saja menggunakan madu sebagai pengganti gula, akan tetapi harus tetap diperhatikan agar jumlah konsumsinya sesuai perhitungan kebutuhan ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

banner
Previous Post
Next Post

0 komentar: